9 Ciri Anak Cerdas Yang Wajib Diketahui Orangtua

9 Ciri Anak Cerdas Yang Wajib Diketahui Orangtua

Setiap orangtua selalu ingin mempunyai anak yang cerdas, bahkan banyak orangtua melakukan berbagai macam usaha demi membuat anaknya menjadi lebih cerdas. Pada dasarnya perkembangan intelektual atau kognitif adalah aspek perkembangan pikiran.

Bagian ini berperan penting terhadap pembentukan mental, pengambilan keputusan, penyelesaian masalah, bahasa, dan ingatan seorang anak. Perkembangan intelektual inilah yang kerap kali dihubungkan dengan kecerdasan anak.

Biasanya seorang anak baru bisa dikatakan cerdas ketika mereka telah memasuki usia sekolah. Meskipun demikian, ada beberapa ciri yang dapat anda ketahui apakah anak anda termasuk anak yang cerdas. Berikut ini adalah ciri-ciri anak cerdas yang wajib diketahui oleh setiap orangtua.

1. Sangat Aktif

Sangat Aktif

Anak aktif berbeda dengan anak hiperaktif. Jika dilihat dari aktifitasnya, sekilas memang terlihat hampir sama. Tetapi jika diperhatikan lebih dalam akan tampak perbedaannya.

Anak aktif mempunyai fokus perhatian yang baik, lebih sabar, dan suka dengan kegiatan yang butuh banyak gerakan fisik, sedangkan anak hiperaktif biasanya tidak fokus, tidak bisa diam, tidak sabar, dan cenderung agresif.

Masalahnya kini orangtua justru lebih senang apabila anaknya duduk diam dengan bermain gadget atau menonton televisi, daripada melakukan banyak kegiatan fisik. Padahal aktifitas dengan banyak kegiatan fisik sangat baik untuk merangsang kecerdasan anak.

2. Konsentrasi Intens

Konsentrasi Intens

Anak-anak umumnya kesulitan untuk berkonsentrasi dan fokus pada suatu hal. Tetapi anak cerdas mampu berkonsentrasi dengan intens dalam waktu yang lama, dan menyelesaikan pekerjaannya tanpa banyak terpengaruh dengan kondisi di sekitar.

3. Daya Ingat Kuat

Daya Ingat Kuat

Anak yang cerdas biasanya memiliki ingatan yang kuat terhadap berbagai macam informasi yang pernah dilihat atau didengarnya. Dengan daya ingat yang baik ini nantinya anak akan lebih mudah memahami dan menangkap pelajaran di sekolah. Selain itu daya ingat juga bermanfaat untuk membangun rasa percaya diri dan kemandirian anak.

4. Memiliki Kosakata Tinggi

Memiliki Kosakata Tinggi

Kecerdasan anak juga ditandai dengan penguasaan kosakata yang tinggi. Mereka bisa menggunakan kosakata yang sulit dengan tepat, dan bisa mengucapkannya dalam kalimat yang lengkap. Penelitian juga menemukan bahwa anak-anak dengan kosakata lisan yang baik, akan cenderung lebih cerdas di sekolah.

5. Memperhatikan Detail

Memperhatikan Detail

Kecerdasan anak juga dapat dilihat dari kebiasaannya memperhatikan sesuatu secara detail. Anak cerdas biasanya senang memperhatikan hal-hal detail yang sering dilewatkan oleh orang lain. Dan seringkali mereka selalu ingin tahu bagaimana cara kerja sesuatu secara spesifik.

Selain itu anak cerdas umumnya menunjukkan ketertarikannya dengan banyak hal. Mereka tidak hanya tertarik pada permukaan saja, tetapi juga ingin mengeksplorasi minatnya hingga lebih dalam. Mereka akan mencari tahu dan bertanya tentang banyak hal yang diminatinya.

6. Suka Berimajinasi

Suka Berimajinasi

Suka berimajinasi merupakan salah satu ciri anak cerdas. Biasanya anak suka berimajinasi dengan menirukan hal-hal yang ada di sekitarnya, misalnya dengan membayangkan awan berbentuk burung, atau membuat gambar dengan cerita yang dibuatnya sendiri.

7. Berpikir Cepat

Berpikir Cepat

Anak cerdas memiliki kemampuan berpikir yang cepat, serta kemampuan menganalisa sesuatu dengan baik. Mereka lebih mudah dalam memahami suatu hal, dan bahkan dapat memberikan respons secara tepat.

Kemampuan anak dalam berpikir cepat ini merupakan ciri yang paling mudah untuk dideteksi dalam mengetahui tingkat kecerdasan seorang anak. Mereka dapat membaca buku hingga selesai dengan cepat dan memahami materi pelajaran yang diberikan dengan mudah.

8. Membaca Lebih Awal

Membaca Lebih Awal

Anak cerdas mempunyai rasa ingin tahu yang cukup tinggi terhadap segala sesuatu. Karena itu anda bisa memperkenalkan mereka dengan buku cerita bergambar yang sesuai dengan usianya, biasanya mereka akan penasaran dan ingin membaca sendiri buku tersebut. Secara alami, rasa penasaran itu akan mendorong anak untuk belajar membaca.

9. Mempunyai Bakat Seni

Mempunyai Bakat Seni

Anak yang memiliki bakat seni seperti menggambar dan menyanyi juga termasuk dalam kategori anak cerdas. Setiap anak mempunyai waktu masing-masing dalam menunjukkan bakatnya. Umumnya seorang anak sudah mulai menunjukkan bakatnya saat berusia 6 tahun.

Anak cerdas dengan keterampilan seni biasanya akan menyukai kegiatan yang bersifat kreatif seperti menggambar, bernyanyi, atau bermain musik. Ketika balita biasanya mereka mampu menggambar sesuatu dengan jelas atau menyanyi dengan nada yang tepat. Hal ini menunjukkan keseimbangan antara otak kiri dan kanan mereka.

Sebagai orangtua perlu untuk selalu mendukung anak, serta mempelajari apa saja yang menjadi minat dan bakat anak. Orangtua bisa mencari tahu bakat anak mulai dari hal-hal yang disukai oleh anak.

Amati apa saja yang biasanya dilakukan anak di waktu luangnya. Perhatikan juga apa saja hal-hal yang membuat anak penasaran, dan sering ditanyakan oleh anak. Bakat anak tidak hanya terbatas pada melukis, menyanyi, dan bermain musik. Tetapi masih ada banyak bakat lainnya.

Setiap anak memiliki caranya sendiri dalam mengembangkan kemampuan yang ia miliki. Walaupun ada anak mempunyai bakat yang sama, namun bagaimana cara mengasah bakatnya pasti berbeda. Yang terpenting harus dilakukan orangtua adalah memberi anak kesempatan untuk mengembangkan bakatnya.

Seringkali orangtua merasa penasaran, apakah anaknya mempunyai tingkat kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi. Umumnya seorang anak tidak membutuhkan uji kecerdasan sebelum memasuki sekolah dasar.

Akan tetapi, untuk menguji kecerdasan intelektual anak sudah dapat dilakukan sejak anak berusia 3 tahun. Tingkat kecerdasan intelektual anak normalnya berkisar antara 85 hingga 115, karena itu seorang anak yang mempunyai kecerdasan intelektual (IQ) diatas 130 dapat dikategorikan sebagai anak jenius.

Dewasa ini masih banyak orangtua yang mengaitkan antara tingkat kecerdasan intelektual anaknya dengan keberhasilan dalam meraih kesuksesan kelak. Namun ada hal penting yang harus dipahami oleh orangtua, bahwa kecerdasan intelektual (IQ) hanyalah salah satu dari sekian banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan seorang anak.

Semoga bermanfaat.

Ingin tahu tipe kepribadian anda? Yuk coba tes kepribadian ini GRATIS!

Baca : Bahaya Bermain Video Game Pada Anak