4 Hal Ini Akan Membuat Jiwa Anda Lebih Indah

4 Hal Ini Akan Membuat Jiwa Anda Lebih Indah

Ketika kita berbicara tentang jiwa, ini adalah salah satu bagian penting dalam kehidupan manusia. Ibarat komputer ada istilah hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak), maka jiwa manusia adalah softwarenya.

Lalu, otak tarmasuk software atau hardware? Otak adalah hardware, tetapi isi pikirannya adalah software. Setiap orang memiliki hardware yang sama, tetapi softwarenya saja yang berbeda.

Ibarat anda memiliki sebuah smartphone (hardware), ketika anda akan menggunakan sebuah apilikasi (software) baru, maka harus ada proses update terlebih dahulu di smartphone anda.

Setelah mengikuti proses update maka smartphone anda akan berkerja lebih baik dan maksimal. Sama halnya dengan isi kepala kita, jika selalu diupdate maka hidup kita akan lebih baik dan efektif.

Dari otak kita akan menuju ke hati, dimana emosi bermuara. Biasanya kita dapat merasakan dentuman emosi di dalam dada. Dalam dunia kedokteran jika mengatakan hati, maka posisinya bukan di dada tetapi di daerah samping perut. Tetapi kali ini kita akan membahas hati yang mampu merasakan emosi.

Pernahkah anda bertemu seseorang yang baik hatinya, bukan karena ada maunya tetapi memang kesehariannya seperti itu? Orang yang baik hatinya akan memancarkan kebaikan dan orang disekitarnya pun juga dapat merasakan kebaikannya.

Ingat, kebaikan itu adalah perasaan yang dirasakan bukan dilihat dan diamati saja. Syarat sebuah kebaikan adalah bisa dirasakan. Nah untuk membentuk hati yang baik ada 4 kebiasaan yang perlu anda lakukan dalam hidup.

Sama seperti tubuh yang atletis, pasti ada kebiasaan dan disiplin untuk memperolehnya bukan? Untuk sesuatu yang baik dalam hidup anda tidak ada hal yang ajaib dan tiba-tiba terjadi, semua butuh proses dan upaya, termasuk membentuk hati yang baik.

1. Hati yang Terbuka dan Jujur

Yang paling penting adalah jujur dan terbuka terhadap diri anda sendiri.

  • Apa yang anda mau?
  • Apa niat anda?
  • Apa tujuan anda?

Bicarakan dalam hati anda secara jelas, karena jika anda jelas dengan diri anda maka tindakan anda juga akan jelas. Untuk hal yang satu ini anda perlu menjawabnya sendiri, tidak perlu meminta jawaban dari orang lain.

Mengapa? Tidak ada yang salah dengan bertanya kepada orang lain, karena kadangkala kita juga butuh bimbingan, tetapi jangan jadikan itu sebagai kebiasaan selalu bergantung pada pendapat orang lain.

Anda berbeda dengan orang lain, anda adalah replika yang unik dan berbeda dengan orang lain, mereka tidak menjalani kehidupan anda dan juga sebaliknya. Saat anda terbuka dan jujur dengan diri sendiri, maka anda akan menjadi apa adanya dalam keseharian anda, tidak perlu “topeng” dalam keseharian anda.

2. Hati Yang Mengampuni

Hati yang baik adalah hati yang mudah mengampuni dan berusaha melupakan kesalahan orang lain dan rasa kesal dan kecewa didalam dirinya.

Jujur, apakah mudah? Sulit. Lalu apakah benar bisa melupakan? Tidak bisa. Yang perlu dilakukan disini adalah melihat suatu kejadian yang menyakitkan dengan cara pandang yang positif, memberikan arti positif dari kejadian tersebut.

Untuk bisa melihat dari sudut pandang yang positif maka perlu banyak memasukkan hal positif ke dalam pikiran kita, apa yang sering anda baca dan lihat dalam keseharian anda? Itu juga berpengaruh dalam hati anda.

3. Murah Hati

Terjemahan mudahnya adalah tidak pelit. Orang yang suka memberi, ringan tangan mau membantu sesama, murah senyum, tidak egois dengan kepentingan diri sendiri, mau berkorban adalah ciri orang yang murah hati.

Murah hati tidak mudah ditumbuhkan di tengah hidup yang egois, hidup yang berpusat pada “aku”. Murah hati berbicara kerelaan untuk bersama. Orang cenderung akan mengingat kebaikan dan pertolongan orang lain daripada hanya sekedar nama.

Murah hati seringkali menjadi kunci untuk membuka pintu-pintu yang tertutup dalam kehidupan anda. Pintu maaf, pintu kemudahan, pintu keberhasilan seringkali terbuka dari sikap hati yang satu ini.

4. Perhatian

Adalah sikap hati yang mau “merayakan” dan “merasakan” apa yang menjadi kebutuhan orang lain dan sesama. Orang yang perhatian biasanya memiliki kapasitas hati dan hidup yang besar, memiliki ruangan yang besar dalam hatinya sehingga masih sempat untuk memberikan ruang bagi orang lain untuk menjadi perhatiannya.

Apakah memberikan perhatian bisa dilatih? Bisa, dengan memberi contoh dan mengajak anak kita ke panti asuhan, panti jompo, memberi bantuan atau sumbangan kepada yang tidak mampu, libatkan mereka dalam hal seperti itu.

Contoh yang anda berikan adalah benih, perlu disiram dan dipupuk hingga kelak anak akan memiliki buah yang sama seperti anda, orangtua yang bijak.

Semoga hal ini bisa dibiasakan dalam kehidupan anda, sehingga terbentuk hati yang baik dan sekaligus membawa hidup anda dalam “zona” yang jauh lebih indah dan bahagia. Jika jantung anda baik pasti anda masih hidup, Jika hati anda baik, maka kehidupan anda juga baik.

Semoga bermanfaat.

Ingin tahu tipe kepribadian anda? Yuk coba tes kepribadian ini GRATIS!

Baca: Pendidikan Anak Adalah Tanggung Jawab Orangtua